10 Pakan Ayam Terbaik - Ditinjau oleh Veterinarian (Terbaru Tahun Ini)

Profil pakar: Dokter hewan, drh. Doel

drh. Muhammad Fadhlullah Mursalim yang lebih dikenal dengan drh. Doel adalah seorang dokter hewan alumni Universitas Airlangga. Setelah lulus, beliau bekerja di bidang perunggasan selama 2 tahun kemudian melanjutkan S2 Biomedik di Universitas Hasanuddin.

Setelah S2, beliau melanjutkan bekerja sebagai dosen di Departemen Mikrobiologi Prodi Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Profesi tersebut ia geluti sampai sekarang. Bahkan, saat ini beliau juga sedang menjalani S3 di Chulalongkorn University, Thailand. Beliau juga sering sharing mengenai ilmunya di Instagram-nya.

Berkolaborasi dengan pakar: Cara memilih pakan ayam

Produsen pakan ayam terus bertambah. Tiap-tiap produsen berusaha untuk membuat pakan ayam terbaik. Untuk membantu Anda menentukan produk pakan ayam yang bagus, kami akan menjabarkan cara memilihnya di bawah ini. Silakan disimak!

Pilih pakan berdasarkan jenis ayam yang dipelihara

Ada dua jenis ayam yang sering dipelihara, yakni ayam petelur dan ayam pedaging. Kedua jenis ayam tersebut membutuhkan pakan yang berbeda. Pastikan Anda memberi pakan sesuai jenis ayam yang Anda pelihara, ya!

Ayam petelur, butuh pakan yang kaya akan kalsium

Ayam petelur (layer) yang sudah berusia 20 minggu harus diberi pakan yang kaya kalsium. Zat tersebut sangat berpengaruh terhadap kualitas telur yang dikeluarkan. Ayam yang kekurangan kalsium akan mengeluarkan telur dengan cangkang yang mudah pecah.

Untuk mengatasi hal tersebut, para peternak biasanya memberikan nutrisi tambahan berupa cangkang tiram yang sudah digiling. Nutrisi tambahan ini biasanya diberikan juga kepada ayam yang memproduksi banyak telur supaya telur yang dikeluarkan terjaga kualitasnya.

Selain itu, pemilik ayam petelur juga tidak boleh melupakan asupan air bersih. Jika ayam yang sudah bertelur tidak mendapat air yang cukup, produksi telur pun berisiko mengalami penurunan.

Veterinarian

drh. Doel

Kalsium merupakan elemen penting dalam pakan ayam petelur (layer). Ayam membutuhkan kalsium (Ca) yang tinggi terutama selama produksi telur. Kalsium penting untuk pembentukan telur terutama kerabang telur. Menurut para ahli, kekurangan kalsium mengakibatkan penurunan produksi telur dan kualitas telur. 

Kebutuhan kalsium pada ayam petelur adalah 3–4,5 g/ayam/hari. Selain cangkang tiram, sumber kalsium dapat diperoleh dari tepung tulang, tepung batu, dan tepung kulit kerang.

Ayam pedaging, butuh pakan yang kaya akan protein

Ayam pedaging (broiler) dipelihara untuk dimanfaatkan dagingnya. Ayam pedaging membutuhkan pakan yang tinggi protein supaya pertumbuhannya maksimal. Pada empat minggu pertama, ayam pedaging biasanya diberi pakan yang mengandung 23% protein. Setelah itu, pakan yang diberikan biasanya hanya mengandung 19% protein.

Selain pakan yang tinggi protein, ayam pedaging juga harus mendapatkan air bersih dalam jumlah cukup. Kebutuhan air pada ayam pedaging ditentukan oleh dua hal, yakni usia dan suhu. Makin tinggi suhu dan usia ayam, makin banyak pula jumlah air yang dibutuhkan. Karena itu, pemilik ayam pedaging harus memasok persediaan air di dalam kandang setiap hari.

Jika hal di atas tidak diperhatikan, pertumbuhan ayam akan terganggu dan terjadilah pertumbuhan yang tidak merata. Di samping itu, ayam juga bisa mengalami masalah kekerdilan.

Veterinarian

drh. Doel

Kebutuhan nutrisi unggas, khususnya ayam pedaging, sebagian besar perhatiannya diberikan pada kandungan protein. Protein memiliki beberapa peran penting, antara lain

• sebagai penyusun utama senyawa aktif biologis dalam tubuh,
• membantu dalam sintesis jaringan tubuh,
• memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, dan
• pertumbuhan tubuh.

Air adalah nutrisi terpenting untuk kesehatan dan aktivitas ayam pedaging komersial secara keseluruhan. Air memainkan peran penting dalam setiap aspek metabolisme. Selain itu, air juga sangat penting untuk pengaturan suhu tubuh, pencernaan makanan, dan ekskresi. Ayam pedaging (broiler) mengonsumsi air hampir dua kali lebih banyak daripada pakan.

Sesuaikan dengan usia ayam yang Anda pelihara

Pakan untuk anak ayam dan ayam dewasa berbeda. Oleh sebab itu, pastikan Anda mengetahui usia ayam yang dipelihara sebelum membeli pakannya. 

• Ayam fase awal (starter)

Ayam pada fase ini perlu diberi pakan tinggi nutrisi dan tinggi protein agar pertumbuhan tubuhnya maksimal. Namun, sebaiknya tidak diberikan pakan yang tinggi kalsium. Pakan yang tinggi kalsium bisa menyebabkan gangguan ginjal pada ayam yang masih kecil.

Selain makanan, ayam yang berada pada fase awal juga harus diberi vitamin dan vaksin untuk mencegah timbulnya penyakit. Vitamin dan vaksin tersebut biasanya dimasukkan ke dalam air. Jadi, saat anak ayam minum air, vitamin dan vaksinnya akan masuk ke dalam tubuh mereka.

• Ayam fase pertumbuhan (grower)

Ayam yang berusia 6–8 minggu sudah memasuki fase pertumbuhan (grower). Pakan yang diberikan untuk ayam di fase ini biasanya mengandung lebih sedikit protein. Jika ayam terus-menerus diberikan pakan yang tinggi protein, ayam bisa mengalami kerusakan hati.

Pihak produsen biasanya menyertakan keterangan mengenai usia ayam yang bisa mengonsumsi pakan buatannya. Untuk itu, Anda harus memperhatikan keterangan tersebut agar tidak salah membeli pakan.

Veterinarian

drh. Doel

Pemberian pakan pada ayam harus disesuaikan dengan usia atau fase dari ayam tersebut. Kebutuhan nutrisi pada ayam berbeda di setiap usia dan fase. Pemberian pakan yang tidak sesuai dengan usia dan fase akan menyebabkan gangguan metabolisme dan stres. Jika ayam stres, ayam akan malas makan sehingga produksinya menurun.

Pemberian vitamin pada ayam di fase awal biasanya untuk memacu pertumbuhan. Pemberian vitamin sebaiknya sesuai dengan anjuran dari dokter hewan. Vaksinasi wajib dilakukan pada budi daya ayam, baik pedaging maupun petelur. Sebagai peternak, wajib hukumnya untuk mengetahui jadwal vaksinasi.

Ketahui jenis pakan yang tersedia di pasaran

Saat membeli pakan ayam di pasaran, Anda akan menemukan beberapa jenis pakan. Tiap-tiap pakan tersebut memiliki keunggulan yang berbeda-beda. 

Tepung: Teksturnya halus dan mudah dicerna

Pakan ayam yang berbentuk tepung (mash) biasanya diberikan kepada bayi ayam karena teksturnya halus dan mudah dicerna. Namun, beberapa produsen juga membuat pakan jenis ini untuk ayam yang sudah dewasa. Pakan berbentuk tepung biasanya digunakan sebagai variasi agar induk ayam tidak bosan dengan pakan.

Pakan jenis ini biasanya dicampurkan dengan air terlebih dahulu agar teksturnya berubah menjadi bubur. Akan tetapi, pakan yang sudah dicampur dengan air akan lebih mudah kedaluwarsa. Untuk mengantisipasinya, Anda sebaiknya membuat adonan pakan dalam jumlah yang pas. Setelah itu, pastikan adonan pakan tersebut langsung habis setelah diberikan kepada ayam di kandang.

Veterinarian

drh. Doel

Tepung banyak digunakan pada fase produksi ayam petelur. Bentuk pakan lengkap ini ditumbuk halus dan dicampur sehingga bahan tidak bisa dipisahkan dengan mudah. Bentuknya yang halus membuatnya mudah diserap usus ayam. Oleh karena itu, pakan ini juga gampang terbuang karena ukurannya yang kecil mudah terbawa angin.

Pakan dalam bentuk apa pun sebaiknya jangan dicampur air karena akan mengakibatkan tumbuhnya jamur dan pakan cepat membusuk. Pakan yang berjamur dan busuk jika dikonsumsi oleh ayam akan menyebabkan masalah baru seperti penyakit dan kematian.

Crumble: Pilihan tepat untuk anak ayam pada fase pertumbuhan

Tekstur pakan crumble lebih padat ketimbang pakan tepung, tetapi tidak sepadat pelet. Jika diperhatikan sekilas, tekstur pakan ini mirip biskuit yang sudah dihancurkan. Pakan jenis ini mengandung remahan yang mudah jatuh dan bisa membuat kandang jadi mudah kotor.

 

Meski begitu, pakan jenis crumble sering digunakan sebagai pakan transisi bagi anak ayam pada fase pertumbuhan. Teksturnya yang setengah padat cocok untuk anak ayam yang sedang belajar mengonsumsi makanan padat.

Veterinarian

drh. Doel

Bentuk crumble yang lebih kecil membuatnya lebih mudah untuk dimakan. Jenis pakan ini menjadi pilihan yang baik untuk anak ayam pada fase pertumbuhan. Ayam cenderung lebih memilih crumble karena lebih mudah untuk masuk ke rongga mulut.

Kekurangan dari pakan ini, terkadang ayam akan memilah-milah mencari biji-bijian (jagung) yang mereka inginkan pada crumble. Hal tersebut mengakibatkan bagian selain biji-bijian akan terbuang dan menyebabkan pemborosan.

Pelet: Pakan yang paling mudah untuk diberikan

Pelet merupakan pakan ayam yang berbentuk silinder. Pelet termasuk pakan yang paling mudah untuk diberikan karena Anda tidak perlu mencampurkannya dengan air terlebih dahulu. Pakan jenis ini juga mudah disimpan dan tidak meninggalkan sisa sehingga tidak mengotori kandang.

Tekstur pelet yang padat bisa membantu mengurangi jumlah limbah karena ayam tidak bisa memilih makanannya. Jadi, semua pelet yang diberikan akan termakan oleh ayam di dalam kandang. Tekstur pelet yang padat juga membuat waktu makan ayam menjadi lebih singkat. 

Veterinarian

drh. Doel

Pakan pelet merupakan modifikasi dari tepung (mash) yang ditekan secara mekanis menjadi pelet kering yang keras. Pelet biasa disebut dengan "biji-bijian buatan". Berdasarkan penelitian, pemberian pakan pelet meningkatkan laju pertumbuhan ayam pedaging dibandingkan pakan mash.

Pelet memiliki manfaat seperti 

• meningkatkan pencernaan,
• menurunkan risiko pemisahan bahan yang dilakukan oleh ayam untuk mencari biji-bijian dalam pakan,
• mengurangi energi selama proses memasukkan makanan ke dalam mulut, dan
• meningkatkan konsumsi pakan.

Akan tetapi, pemberian pelet tidak menjamin meningkatkan performa ayam. Kualitas pelet juga harus diperhatikan.

Organik: Dibuat dari bahan non-GMO

Pakan organik dibuat menggunakan bahan-bahan yang bebas zat kimia dan modifikasi genetik (GMO). Pakan jenis ini juga tidak diberikan hormon atau antibiotik tambahan sehingga memberikan efek positif pada kesehatan ayam.

Akan tetapi, pakan organik cenderung lebih mahal karena proses pembuatannya memerlukan lebih banyak tenaga manusia. Selain itu, pengolahan pakan organik juga harus dilakukan secara terpisah agar kualitasnya bisa terjaga dengan baik.

Pakan organik masih langka di Indonesia sehingga kami tidak memberikan rekomendasi pakan ini di bagian rekomendasi produk. Kendati demikian, Anda bisa membuat pakan organik sendiri di rumah. Anda bisa menggunakan beberapa bahan, seperti jagung (30%), gandum (30%), kacang polong (20%), oat (10%), dan tepung ikan (10%).

Namun, Anda harus memastikan bahan yang digunakan sudah berlabel organik. Apabila bahan yang digunakan tidak berlabel organik, pakan yang Anda buat tidak bisa disebut sebagai pakan organik.

Veterinarian

drh. Doel

Pemberian pakan organik jarang dipakai untuk pakan budi daya unggas komersial skala besar. Sebaiknya pakan organik tidak mengandung produk hewani seperti tepung daging atau tepung tulang. Hal ini karena kemungkinan produk tersebut berasal dari rekayasa genetika. Akibatnya, jumlah bahan yang tersedia lebih terbatas daripada pakan unggas biasa.

Kekhawatiran dari pakan organik adalah obat-obatan tidak dapat ditambahkan ke dalamnya. Obat-obatan tersebut contohnya adalah obat yang biasa dipakai untuk mengendalikan infeksi parasit usus seperti koksidiosis.

10 Rekomendasi pakan ayam terbaik

Selanjutnya, kami akan merekomendasikan sepuluh produk pakan ayam terbaik yang kami tentukan berdasarkan cara memilih di atas. Produk-produk ini dipilih secara teliti dengan mempertimbangkan kualitas produk, review pembeli, dan tingkat kepercayaan terhadap seller. Produk kami urutkan berdasarkan popularitasnya di marketplace Shopee.

Disclaimer: Sepuluh produk di bawah ini murni rekomendasi mybest dan bukan dari drh. Doel.

10

Charoen Pokphand IndonesiaHI-PRO-VITE 324-2

Mulai dari Rp 8.500,00

• Lihat produk ini di Shopee
• Lihat produk ini di Tokopedia
• Lihat produk ini di Bukalapak

Ayam petelur tak akan mudah bosan dengan pakan campuran

Waktu pemeliharaan ayam petelur lebih lama dibanding ayam pedaging. Ada kemungkinan ayam petelur mengalami kebosanan dengan pakan yang Anda berikan. Untuk itu, Anda bisa memberikan produk ini. Pakan ini merupakan campuran dari pakan tepung, pelet, dan biji-bijian yang dipecah. Campuran tiga jenis pakan tersebut akan menghindarkan ayam petelur dari kebosanan. 

Jenis pakan	Campuran (tepung, pelet, dan biji-bijian)
Jenis ayam yang direkomendasikan	Ayam petelur dewasa usia 19-50 minggu

9

Farmsco Feed IndonesiaEGG-PRO

Mulai dari Rp 4.900,00

• Lihat produk ini di Shopee
• Lihat produk ini di Tokopedia

Jaga produksi dan kualitas telur dengan pakan ini

Para peternak ayam petelur biasanya mengalami dua masalah, yakni produksi dan kualitas telur yang menurun. Agar hal tersebut tidak terjadi, coba berikan pakan ini kepada ayam peliharaan. Produk ini diklaim mampu menjaga produksi telur tetap stabil. Kandungan kalsiumnya pun sebanyak 3,70% hingga 4,25%. Jumlah tersebut cukup untuk menjaga kulit telur agar tidak mudah pecah.

Jenis pakan	Campuran (tepung dan biji-bijian)
Jenis ayam yang direkomendasikan	Ayam petelur berusia 18 minggu hingga fase afkir

8

shopee.co.id

Makanan Ayam Petelur 521

Mulai dari Rp 7.000,00

• Lihat produk ini di Shopee
• Lihat produk ini di Lazada
• Lihat produk ini di Tokopedia

Teksturnya pas untuk anak ayam yang sedang belajar mengonsumsi pakan padat

Anak ayam petelur yang mulai dewasa biasanya diberi pakan padat, misalnya pelet. Namun, sebelum diberikan pakan pelet, anak ayam yang mulai dewasa sebaiknya diberi pakan transisi terlebih dahulu. Hal itu dilakukan supaya ayam tidak kaget saat mengalami perpindahan pakan. Jika Anda bingung mencari pakan transisi, kami menyarankan produk ini karena tekstur dan ukurannya yang pas.

Jenis pakan	Crumble
Jenis ayam yang direkomendasikan	Ayam petelur hingga usia 8 minggu

7

Sinta Prima FeedmillSinta BR-21E

Mulai dari Rp 5.000,00

• Lihat produk ini di Shpee
• Lihat produk ini di Lazada
• Lihat produk ini di Tokopedia

Tak hanya berat ideal, tingkat kehidupan ayam pun lebih tinggi

Apakah Anda sedang memulai bisnis ternak ayam pedaging? Bisa mendapatkan berat badan ayam yang ideal akan menjadi kunci keberhasilan Anda. Untuk itu, pastikan ayam pedaging mendapatkan nutrisi seimbang, terutama saat memasuki tahap pertumbuhan.

Pakan Sinta ini bisa Anda andalkan. Dengan memberi pakan ini di fase awal atau starter, ayam pedaging Anda akan tumbuh lebih maksimal. Pakan ini mengandung protein yang tinggi dan diperkaya dengan kandungan nutrisi, lemak, serta serat. Anda tidak hanya akan mendapatkan ayam pedaging dengan berat ideal, tetapi juga tingkat ketahanan hidup yang lebih tinggi.

Jenis pakan	Crumble
Jenis ayam yang direkomendasikan	Anak ayam pedaging usia 1-21 hari

6

Gold Coin IndonesiaPakan Komplit Ayam Petelur 105 M/C

Mulai dari Rp 10.000,00

• Lihat produk ini di Shopee
• Lihat produk ini di Blibli
• Lihat produk ini di Tokopedia

Diperkaya cacahan jagung kuning untuk meningkatkan kualitas telur

Produk ini pas sekali untuk diberikan kepada ayam petelur Anda yang sedang dalam masa produksi. Produsen yang membuat pakan ini memberikan cacahan jagung kuning ke dalamnya.

Cacahan jagung tersebut bisa menjadi sumber energi sekaligus sumber asam lemak linoleat untuk membantu meningkatkan kualitas telur. Selain cacahan jagung, pakan ini juga diperkaya dengan bungkil kacang kedelai dan dedak padi.

Jenis pakan	Campuran (tepung dan biji-bijian)
Jenis ayam yang direkomendasikan	Ayam petelur masa produksi umur 19-50 minggu

5

Japfa Comfeed IndonesiaBroiler Starter BR I Crumble

Mulai dari Rp 6.000,00

• Lihat produk ini di Shopee
• Lihat produk ini di Tokopedia

Maksimalkan pertumbuhan ayam pedaging sejak fase starter!

Fase starter merupakan fase yang sangat penting bagi ayam pedaging. Pada fase ini, ayam harus tumbuh sesuai target. Apabila hal tersebut tidak tercapai, pertumbuhan ayam pada fase berikutnya pun akan terhambat. Akibatnya, ayam tidak dapat mencapai bobot maksimal pada saat panen.

Untuk mencegah hal tersebut, Anda harus memberikan pakan yang tepat. Dari sekian banyak jenis pakan, kami merekomendasikan produk ini. Pakan ini bisa membantu ayam yang berada pada fase starter tumbuh dengan maksimal. Selain itu, pakan ini juga baik untuk perkembangan organ ayam.

Jenis pakan	Crumble
Jenis ayam yang direkomendasikan	Ayam pedaging fase starter (awal)

4

Charoen Pokphand Indonesia511-VIVO Broiler Starter

Mulai dari Rp 5.500,00

• Lihat produk ini di Shopee
• Lihat produk ini di Tokopedia

Pakan non-AGP, ayam pedaging jadi lebih aman dikonsumsi

Apabila menginginkan ayam pedaging yang aman dikonsumsi, pakan satu ini wajib Anda pilih. 511-VIVO Broiler Starter adalah pakan tanpa Antibiotic Growth Promoter (AGP). AGP merupakan antibiotik yang ditambahkan ke dalam pakan yang bertujuan untuk menyingkirkan bakteri merugikan pada saluran pencernaan unggas. Dengan begitu, ayam akan mendapatkan bobot badan yang maksimal.

Namun, penggunaan AGP dapat menimbulkan residu terhadap manusia yang mengonsumsinya. Dengan pakan non-AGP ini, ayam pedaging Anda lebih sehat dan aman dikonsumsi. Pakan ini bisa Anda berikan pada anak ayam pedaging mulai usia 1–21 hari.

Jenis pakan	Crumble
Jenis ayam yang direkomendasikan	Anak ayam pedaging usia 1–21 hari

3

Charoen Pokphand IndonesiaHI-PRO-VITE 512 Bravo

Mulai dari Rp 7.500,00

• Lihat produk ini di Shopee
• Lihat produk ini di Lazada
• Lihat produk ini di Blibli

Jumlah proteinnya pas untuk anak ayam pedaging yang mulai dewasa

Anak ayam pedaging Anda yang sudah mulai dewasa bisa diberikan produk ini, lho! Pakan ini mengandung 19% protein. Jumlah tersebut sangat pas untuk anak ayam pedaging yang mulai dewasa. Selain itu, pakan yang berupa pelet ini membuat proses pemberian makan jadi lebih mudah dan cepat.

Jenis pakan	Pelet
Jenis ayam yang direkomendasikan	Anak ayam pedaging fase akhir

2

Charoen Pokphand IndonesiaHI-PRO-VITE CP124P

Mulai dari Rp 6.250,00

• Lihat produk ini di Shopee
• Lihat produk ini di Lazada
• Lihat produk ini di Tokopedia

Maksimalkan produksi telur ayam layer dengan pakan penuh nutrisi

Apakah Anda peternak ayam layer? Nah, pakan ini wajib masuk list produk yang wajib Anda beli. Ayam layer adalah ayam petelur yang dipelihara hingga umur 75 minggu dengan masa produksi mulai umur 20 minggu. Pakan ini bisa Anda berikan saat ayam Anda sudah memasuki masa produksi.

Pakan jenis konsentrat ini mengandung banyak nutrisi, di antaranya protein, lemak, serat, kalsium, fosfor, serta asam amino. Pemberian pakan ini akan membantu memaksimalkan produksi telur ayam Anda.

Jenis pakan	Campuran (tepung dan biji-bijian)
Jenis ayam yang direkomendasikan	Ayam petelur (layer) fase produksi

1

Charoen Pokphand IndonesiaHI-PRO-VITE 511 Bravo

Mulai dari Rp 10.000,00

• Lihat produk ini di Shopee
• Lihat produk ini di Lazada
• Lihat produk ini di Blibli

Kandungan proteinnya tinggi, komposisinya pun lengkap

Apakah Anda ingin mengurangi beban pekerjaan mencampurkan pakan? Produk ini bisa menjadi jawabannya. Pakan berbentuk butiran kecil ini sudah mengandung semua bahan yang dibutuhkan untuk anak ayam pedaging. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot mengolah pakan sebelum diberikan kepada ayam.

Kandungan protein di dalam pakan ini juga cukup tinggi, yaitu sekitar 21–23%. Protein dalam jumlah tersebut sudah cukup untuk memaksimalkan pertumbuhan anak ayam pedaging.

Jenis pakan	Crumble
Jenis ayam yang direkomendasikan	Anak ayam pedaging usia 8-12 hari

Tabel perbandingan produk pakan ayam terbaik

Gambar produk	1 Charoen Pokphand Indonesia	2 Charoen Pokphand Indonesia	3 Charoen Pokphand Indonesia	4 Charoen Pokphand Indonesia	5 Japfa Comfeed Indonesia	6 Gold Coin Indonesia	7 Sinta Prima Feedmill	8	9 Farmsco Feed Indonesia	10 Charoen Pokphand Indonesia
Nama produk	HI-PRO-VITE 511 Bravo	HI-PRO-VITE CP124P	HI-PRO-VITE 512 Bravo	511-VIVO Broiler Starter	Broiler Starter BR I Crumble	Pakan Komplit Ayam Petelur 105 M/C	Sinta BR-21E	Makanan Ayam Petelur 521	EGG-PRO	HI-PRO-VITE 324-2
Keunggulan	Kandungan proteinnya tinggi, komposisinya pun lengkap	Maksimalkan produksi telur ayam layer dengan pakan penuh nutrisi	Jumlah proteinnya pas untuk anak ayam pedaging yang mulai dewasa	Pakan non-AGP, ayam pedaging jadi lebih aman dikonsumsi	Maksimalkan pertumbuhan ayam pedaging sejak fase starter!	Diperkaya cacahan jagung kuning untuk meningkatkan kualitas telur	Tak hanya berat ideal, tingkat kehidupan ayam pun lebih tinggi	Teksturnya pas untuk anak ayam yang sedang belajar mengonsumsi pakan padat	Jaga produksi dan kualitas telur dengan pakan ini	Ayam petelur tak akan mudah bosan dengan pakan campuran
Harga mulai dari	Rp 10.000,00	Rp 6.250,00	Rp 7.500,00	Rp 5.500,00	Rp 6.000,00	Rp 10.000,00	Rp 5.000,00	Rp 7.000,00	Rp 4.900,00	Rp 8.500,00
Jenis pakan	Crumble	Campuran (tepung dan biji-bijian)	Pelet	Crumble	Crumble	Campuran (tepung dan biji-bijian)	Crumble	Crumble	Campuran (tepung dan biji-bijian)	Campuran (tepung, pelet, dan biji-bijian)
Jenis ayam yang direkomendasikan	Anak ayam pedaging usia 8-12 hari	Ayam petelur (layer) fase produksi	Anak ayam pedaging fase akhir	Anak ayam pedaging usia 1–21 hari	Ayam pedaging fase starter (awal)	Ayam petelur masa produksi umur 19-50 minggu	Anak ayam pedaging usia 1-21 hari	Ayam petelur hingga usia 8 minggu	Ayam petelur berusia 18 minggu hingga fase afkir	Ayam petelur dewasa usia 19-50 minggu
Tautan produk	Lihat di Shopee Lihat di Lazada Lihat di Blibli	Lihat di Shopee Lihat di Lazada Lihat di Tokopedia	Lihat di Shopee Lihat di Lazada Lihat di Blibli	Lihat di Shopee Lihat di Tokopedia	Lihat di Shopee Lihat di Tokopedia	Lihat di Shopee Lihat di Blibli Lihat di Tokopedia	Lihat di Shpee Lihat di Lazada Lihat di Tokopedia	Lihat di Shopee Lihat di Lazada Lihat di Tokopedia	Lihat di Shopee Lihat di Tokopedia	Lihat di Shopee Lihat di Tokopedia Lihat di Bukalapak

Baca juga rekomendasi produk makanan hewan lainnya di sini

Pembahasan kami di artikel ini memang berfokus pada pakan ayam. Namun, rasanya kurang adil jika kami tidak membahas tentang makanan hewan lainnya. Oleh sebab itu, kami menyiapkan beberapa artikel tentang makanan hewan lainnya. Jika Anda tertarik untuk membacanya, silakan buka tautan yang kami sediakan di bawah ini!

10 Makanan Marmut Terbaik - Ditinjau oleh Veterinarian (Terbaru Tahun Ini)

10 Pakan Koi Terbaik - Ditinjau oleh Veterinarian (Terbaru Tahun Ini)

10 Makanan Kucing Terbaik - Ditinjau oleh Veterinarian (Terbaru Tahun Ini)

Kesimpulan

Ayam merupakan salah satu hewan yang banyak dipelihara karena telur dan dagingnya bisa dimanfaatkan. Beberapa jenis ayam bahkan diternakkan untuk dijadikan sumber penghasilan. Ayam yang dipelihara untuk tujuan tersebut harus diberi pakan khusus agar tumbuh sesuai target.

Karena itu, kami membuat artikel tentang cara memilih pakan ayam terbaik untuk Anda. Kami juga merekomendasikan beberapa jenis pakan ayam terbaik. Semoga pembahasan yang kami jabarkan dapat membantu Anda menemukan produk yang tepat.

Berbagi :